Sekadar renungan saya, anda, kamu, mereka dan kita semua..
Kadang-kadang, mulut kita tidak akan terlepas daripada mengatakan yang :
"Tuhan itu baik. Dia mengerti semuanya dan saya percaya Tuhan akan mengabulkan doa saya."
Sekalinya, apa yang kita minta tadi itu tidak dimakbulkan. Maka saya pasti di sana kita akan menyalahkan Tuhan. Berbalik pada diri kita sendiri, seberapa banyak kita yakinkan diri kita bahawa doa itu akan dikabulkan? 20% ? 50% ? 100% ?
Yang paling teruk lagi, ada yang sebelum berdoa ragu-ragu lagi dengan mukjizat Tuhan yang sungguh nyata itu. Mereka berfikir seolah-olah Tuhan tidak mengerti akan masalah mereka padahal Tuhan lebih dulu menderita sengsara. Terus berhenti berharap dan berhenti berdoa.
Kemudiannya, kita pasti akan lihat kepada seberapa mustahak keadaan kita. Apa kelebihan dan keburukannya sekiranya doa kita itu dimakbulkan ataupun tidak dimakbulkan. Kita akan berfikir dengan dan seterusnya membandingkan dengan doa yang telah kita minta.
Sekarang terdapat keraguan, bukan? Nah, bagaimana Tuhan mahu mengabulkan doa kita sekiranya kita sendiri mempunyai keraguan terhadap apa yang kita minta dan keraguan terhadap mukjizat Tuhan itu sendiri?
Dalam hidup saya sendiri, telah banyak doa saya yang dimakbulkan Tuhan. Jarang sekali doa saya itu tidak dimakbulkan. Saya sangat bersyukur dengan semua doa saya yang telah dimakbulkan Tuhan dan juga mana-mana doa yang tidak dimakbulkan. Sememangnya, terdapat banyak percobaan di dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi kita jangan sekali-kali pun mengalah. Sebaiknya, hadapi semuanya itu dengan tabah kerana semua yang terjadi itu ada baik dan buruknya.
Tetapi satu hal yang saya pasti, semua percobaan itu akan mematangkan kita.
xoxo !
Kadang-kadang, mulut kita tidak akan terlepas daripada mengatakan yang :
"Tuhan itu baik. Dia mengerti semuanya dan saya percaya Tuhan akan mengabulkan doa saya."
Sekalinya, apa yang kita minta tadi itu tidak dimakbulkan. Maka saya pasti di sana kita akan menyalahkan Tuhan. Berbalik pada diri kita sendiri, seberapa banyak kita yakinkan diri kita bahawa doa itu akan dikabulkan? 20% ? 50% ? 100% ?
Yang paling teruk lagi, ada yang sebelum berdoa ragu-ragu lagi dengan mukjizat Tuhan yang sungguh nyata itu. Mereka berfikir seolah-olah Tuhan tidak mengerti akan masalah mereka padahal Tuhan lebih dulu menderita sengsara. Terus berhenti berharap dan berhenti berdoa.
Kemudiannya, kita pasti akan lihat kepada seberapa mustahak keadaan kita. Apa kelebihan dan keburukannya sekiranya doa kita itu dimakbulkan ataupun tidak dimakbulkan. Kita akan berfikir dengan dan seterusnya membandingkan dengan doa yang telah kita minta.
Sekarang terdapat keraguan, bukan? Nah, bagaimana Tuhan mahu mengabulkan doa kita sekiranya kita sendiri mempunyai keraguan terhadap apa yang kita minta dan keraguan terhadap mukjizat Tuhan itu sendiri?
Dalam hidup saya sendiri, telah banyak doa saya yang dimakbulkan Tuhan. Jarang sekali doa saya itu tidak dimakbulkan. Saya sangat bersyukur dengan semua doa saya yang telah dimakbulkan Tuhan dan juga mana-mana doa yang tidak dimakbulkan. Sememangnya, terdapat banyak percobaan di dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi kita jangan sekali-kali pun mengalah. Sebaiknya, hadapi semuanya itu dengan tabah kerana semua yang terjadi itu ada baik dan buruknya.
Tetapi satu hal yang saya pasti, semua percobaan itu akan mematangkan kita.
xoxo !